Selasa, 06 September 2022

Jadi Nasabah Bijak, Lindungi Diri Sendiri dari Kejahatan Siber Perbankan

 
 Sumber foto : Pexels
 
Dulu saat akses internet masih terbatas pada tahun 90-an dan belum merajalela seperti sekarang. Saat itu, kita harus pergi ke bank dulu untuk sekadar menabung, memilih uang kita untuk didepositokan, transfer, kliring, menggunakan jasa safe deposit box serta melakukan pembayaran seperti bayar uang sekolah, air maupun tagihan listrik.


Namun semua mulai berubah saat muncul smartphone dan akses internet tak terbatas di zaman ini. Adanya aplikasi mobile banking semakin mempermudah dan mengurangi biaya dibanding saat kita harus bersusah payah pergi dari rumah menuju bank. Banyak sekali keunggulan yang ditawarkan aplikasi mobile banking contohnya seperti fasilitas cek saldo, bayar tagihan kartu kredit, transfer uang serta mutasi rekening tabungan.


Ada kejadian cukup menggelitik saat saya mulai mengikuti akun Instagram resmi BRI sebagai aturan persyaratan lomba blog. Tiba-tiba saja ada dua akun dengan foto profil BRI mulai mengikuti saya dan lucunya dua akun tersebut melakukan direct message kepada saya. Saya sempat keheranan saat kedua akun tersebut mengirim pesan. Mereka bilang jika ada masalah dengan tabungan BRI saya bisa langsung private chat kepada mereka.


Saya langsung membalas pesan itu. Saya bilang bahwa saya bukan nasabah BRI dan saya mengikuti akun resmi BRI karena merupakan salah satu persyaratan lomba blog. Namun mereka bilang lebih baik kirim chat saja jika ingin tahu lebih lanjut tentang lomba tersebut. Saya hampir saja tertipu dengan modus mereka. Berikut tangkapan layar obrolan saya dengan mereka.
 

Sumber foto : Dokumentasi pribadi
 

Saat itu bahkan mereka bilang, saya harus menjadi nasabah BRImo untuk bisa mengikuti kompetisi blog. Padahal hingga tulisan ini ditulis hari ini, tanggal 25 Agustus 2022 saya bukan nasabah BRI akan tetapi saya belum tahu kapan akan mempublikasikan tulisan ini. Jadi kesimpulannya adalah untuk kedepannya saya belum tahu apa akan menjadi nasabah BRI atau tidak. Untungnya saya mengikuti akun Instagram Nasabah Bijak. Kemudian saya melihat postingan mereka tentang berbagai modus operandi penipuan yang mengatasnamakan BRI.


Saya hampir terperangkap dalam jeratan penipuan online. Padahal saya seorang blogger yang seharusnya menjadi Penyuluh Digital bagi masyarakat awam malah hampir terjebak dalam skema penipuan. Akhirnya saya sadar dan memblokir nomor tersebut.


Setelah mencari dari berbagai sumber. Berikut ini beberapa kejahatan siber yang menimpa nasabah bank antara lain :

  • Phising
Modus yang dipakai untuk mengelabui korban adalah melalui kirim email maupun sosial media lainnya seperti kirim link palsu, membuat website bodong,dsb. Setelah itu mereka mendapat informasi pribadi seperti user ID,PIN, nomor rekening bank atau kartu kredit. Selanjutnya penipu mengakses rekening, manipulasi kartu kredit atau menyuruh nasabah transfer ke rekening tertentu dengan iming-iming hadiah besar.  

  • Sniffing
Modusnya dengan meretas paket data untuk mengumpulkan informasi secara ilegal lewat jaringan yang ada pada perangkat korban.
      
  • Skimming 
Mencuri data kartu kredit atau debit untuk menarik dana di rekening. Biasanya mereka membobol informasi pengguna dengan memasang alat pada mesin ATM atau mesin gesek EDC. Kemudian pelaku bisa menggandakan data yang terdapat dalam pita magnetik kartu kredit atau debit
 
  • SIM swap
Kejahatan siber dengan mengambilalih nomor ponsel atau kartu SIM orang lain yang tidak dipakai.
 
  • Data forgery
Modus kejahatan pemalsuan data atau dokumen penting melalui internet.
 
  • Carding
Melakukan transaksi dengan kartu kredit milik orang lain.
 
  • Serangan ransomware
Adanya malware atau software jahat yang menginfeksi komputer tetapi juga menyandera data pengguna. Biasanya pelaku akan meminta tebusan pada korban jka ingin ransomware dimusnahkan. Jika tidak dituruti maka data pengguna akan dirusak oleh oknum tersebut.


 
Berikut ini ada beberapa solusi untuk melindungi diri dari kejahatan siber di antaranya :
 
  • Jangan pernah tergiur sms atau telepon manipulatif yang bilang bahwa anda mendapat hadiah jutaan rupiah dengan syarat transfer sejumlah uang tertentu untuk mendapat hadiahnya padahal anda tidak pernah mengikuti kuis apapun.
  • Jangan memakai wifi publik saat transaksi belanja online karena rawan pencurian data. Akan lebih baik memakai jaringan internet pribadi
  • Jangan pernah memberikan data pribadi password, PIN, kode OTP akun keuangan anda terhadap siapapun.


Namun setelah mengikuti akun Instagram Nasabah Bijak, saya mulai ada ketertarikan menjadi nasabah BRI. Isi konten mayoritas berisi repost dari BRI yang cukup menarik apalagi dengan video penjelasan modus penipuan yang mudah dipahami oleh masyarakat awam.

Pada akhirnya hanya kita yang harus lebih melek literasi digital finansial dan tidak mudah diperdaya oleh perilaku manipulatif oknum penipu.


Sumber referensi :

https://www.cermati.com/artikel/13-jenis-cyber-crime-kejahatan-internet-yang-merugikan
https://finansial.bisnis.com/read/20211111/90/1464684/pahami-jenis-jenis-kejahatan-siber-di-sektor-perbankan
 
 
 
 
 


 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
 

Sabtu, 06 Agustus 2022

Jaga Hutan Demi Keberlangsungan Bumi dan Umat Manusia

Sumber foto : Burst 
 

Definisi hutan menurut UU no 41 tahun 1999 tentang Kehutanan pasal 1 sebagaimana yang dikutip Sabara (2006) adalah kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu dan lainnya tidak dapat terpisahkan.

Salah satu fakta menarik adalah hutan Indonesia menempati urutan ketiga terluas di dunia dengan hutan tropis dan hutan hujan Kalimantan serta Papua. Data yang dilansir Forest Watch Indonesia (FWI) menunjukkan 82 hektar daratan Indonesia masih tertutup hutan.

Penasihat Senior untuk Kebijakan Teresterial Konservasi Alam, Wahjudi Wardoyo berkata energi mikrobiologi sebagai generasi kedua dan ketiga sumber energi dunia dan hanya dapat ditemukan di hutan hujan tropis.

Berikut ini sejumlah fakta tentang hutan hujan tropis Indonesia antara lain :

1)  Keanekaragaman hayati yang tinggi

Ekosistem hujan hujan tropis ialah daerah dengan 50 persen vegetasi dan  satwa yang ada di dunia hanya mencakup 6 persen luas daratan dunia.  Menurut data yang dilansir Bappenas tahun 2003 memiliki 38 ribu spesies  tumbuhan sekitar 55 persen adalah tumbuhan endemik. Hutan hujan tropis di seluruh dunia hampir mempunyai sifat yang sama baik dalam komposisi tanah dan iklim tetapi di setiap wilayah terdapat spesies endemik yang tidak mungkin ditemukan di daerah lain #IndonesiaBikinBangga .

2)  Membuat stabil iklim dan cuaca global

Hutan hujan tropis berperan dalam menyimpan CO2 dunia sebesar 25 persen ditambah hutan lainnya yang jumlahnya sekitar 20 persen. Mereka menyerap karbondioksida dari udara lalu tersimpan sebagai cadangan karbon. Penyerapan CO2 mendukung kestabilan iklim sebanyak 250 miliar ton disimpan di dalam hutan.

3)  Wadah bersemayam tanaman obat

Institut Kanker Nasional AS mengatakan lebih dari dua pertiga obat-obatan kanker berasal dari hutan hujan. Beberapa senyawa dalam tumbuhan hutan hujan dapat dipakai untuk mengobati penyakit malaria, jantung, bronkitis, hipertensi, rematik, diabetes, otot tegang, radang sendi, glaukoma, disentri, dan tuberkolosis.

4)  Mengurangi peluang bencana alam

Banjir dan tanah longsor yang rawan terjadi. Hutan dan pohon adalah mekanisme pertahanan terbaik untuk mencegahnya. Hutan mencegah banjir dengan membatasi aliran air ke hilir, pohon yang mempunyai akar rumit menahan tanah di posisinya sehingga mengurangi peluang terjadinya tanah longsor.


Begitu banyak manfaat hutan bagi bumi sehingga seharusnya menjadi tanggung jawab generasi X dan Y untuk menjaga hutan demi keberlangsungan hidup anak cucu mereka di masa depan.

Meskipun banyak manfaat hutan bagi bumi. Namun sayangnya masih banyak ancaman yang mengancam eksistensi hutan antara lain :

1.   Pembalakan liar dan alih fungsi hutan

Penebangan pohon secara ugal-ugalan dan belum lagi alih fungsi hutan yang biasanya dipakai sebagai kegiatan penambangan, eksploitasi kayu, pertanian dan pembukaan lahan kelapa sawit yang berakibat tanah gundul sehingga makin rapuh mudah terkena erosi dari air hujan.

2.   Penggunaan kawasan hutan tidak sesuai prosedur

Misalnya izin untuk hutan lindung namun disalahgunakan sebagai kawasan bisnis pariwisata dengan membuka penginapan di sekitar area hutan.

3.   Pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin meninggi

Menurut data yang dirilis BKKBN pada tahun 2014 jumlah penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa dengan persentase pertumbuhan rata 1,49 persen per tahun. Jumlah penduduk yang semakin padat mengakibatkan peningkatan kebutuhan konstruksi rumah, mebel, kayu bakar untuk warga penghuni sekitar hutan, meningkatnya kebutuhan bahan makanan, jumlah pencari kerja bertambah sehingga mengurangi rasio lahan dan sebagainya.

4.   Perdagangan satwa yang dilindungi undang-undang

Sepanjang tahun 2014 setidaknya ada 3640 iklan di sosial media yang menjual satwa liar berbagai jenis (Press Realise ProFauna, 7 Januari 2015).


Solusi paling ideal sebenarnya adalah generasi tua mengajari generasi Z agar tidak terjebak hal konsumtif dan lebih mengerti untuk memprioritaskan menjaga hutan dan bumi yang kita huni. Namun yang perlu kita sadari menjaga hutan tidak hanya tugas satu generasi. Langkah paling efektif adalah #TeamUpforImpact atau kerjasama semua generasi untuk berubah demi keberlangsungan bumi yang lebih baik.

Selanjutnya ini adalah langkah #UntukmuBumiku yang bisa kita lakukan untuk menjaga hutan di antaranya :

1)  Penetapan hutan lindung.

2)  Generasi X dan milenial mengajak generasi Z aktif dalam kegiatan reboisasi seperti jika menebang satu pohon, satu orang wajib menanam pohon baru.

3)  Aturan dan vonis hukum yang tegas terhadap pelaku pembalakan liar baik  individu ataupun perusahaan.

4) Adanya ekoturisme untuk pengunjung yang bertujuan memperoleh  pengalaman terkait dengan alam, kebudayaan, pengetahuan tentang keanekeragaman hayati.

Ada motto ‘pembeli adalah raja’ seharusnya kita menetapkan slogan #HutanKitaSultan karena jika hutan rusak maka kehidupan umat manusia yang terancam.

Apabila kalian ingin berkontribusi lebih besar terhadap pelestarian hutan maka kamu bisa dengarkan lagu #DengarAlamBernyanyi di platform Spotify atau pemilik iPhone bisa mendengar lagunya di Apple Music serta pada tautan di bawah ini. Jika kamu menonton musik video ini maka sebagian royalti akan didonasikan untuk konservasi dan restorasi hutan hujan tropis di Indonesia.

  





            Sumber referensi :

https://elearning.menlhk.go.id/pluginfile.php/849/mod_resource/content/1/pengertian_sumber_daya_hutan.html 

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/01/12/bagaimana-hutan-indonesia-sebagai-paru-paru-dunia-di-masa-depan 

https://www.suara.com/lifestyle/2020/08/07/130455/7-agustus-sebagai-hari-hutan-indonesia-ini-fakta-penting-tentang-hutan

https://hutanitu.id/kenali-3-fakta-menarik-keberadaan-hutan-hujan-tropis/ 

https://www.researchgate.net/publication/299741374 

Workshop Penanganan Tindak Pidana Kehutanan 2015 Kementerian LHK, UNODC, dan TFCA  Jakarta, Juni 2015 oleh Direktorat Penyidikan dan Pengamanan Hutan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Sabtu, 07 Mei 2022

Taman Bacaan Masyarakat sebagai Solusi agar Generasi Muda Indonesia Gemar Membaca


Membaca adalah keterampilan dasar yang diajarkan ketika kita mau masuk SD. Membaca juga memiliki banyak kegunaaan seperti memperluas daya pikir, melatih keterampilan analisis, menambah wawasan, dsb (Sumber : http://sibopaksara.kemdikbud.go.id/artikel-detail/apa-sih-manfaat-membaca). Sayangnya begitu banyak manfaat yang kita peroleh dengan membaca namun peringkat literasi mayarakat Indonesia masih rendah. Menurut data OECD 2019 Indonesia hanya menempati rangking 62 dari 70 negara. Padahal kemajuan suatu bangsa tergantung dari luasnya pengetahuan dan daya berpikir kritis masyarakatnya. Padahal kita memiliki potensi SDM yang besar sekitar 270 juta jiwa penduduk. Sangat disayangkan jika kita memiliki potensi besar namun tidak dimanfatkan sebaik-baiknya.

Menumbuhkan minat membaca harusnya dipupuk sejak dini. Hal itu seharusnya dimulai dari orang tua yang membiasakan diri membacakan dongeng untuk anaknya, menyediakan anggaran khusus untuk membeli buku favorit anak, ajarkan anak meluangkan waktu membaca buku setidaknya 1 buku per hari setelah anak benar-benar menyukai kegiatan membaca buku favoritnya kenalkan anak pada buku pengetahuan seperti ensiklopedia. Selain itu perlu ditelusuri juga alasan orang Indonesia malas membaca karena jika kita tahu penyebabnya maka akan lebih gampang mencari solusinya. Berikut ini ada beberapa alasan yang saya tahu menjadi penyebab orang Indonesia malas membaca antara lain timbulnya generasi instan yang lebih suka melihat sinopsis daripada membaca, mempunyai banyak gadget, harga buku mahal untuk kalangan ekonomi menengah ke bawah. Untuk masalah terakhir solusi paling tepat adalah memperbanyak jumlah taman bacaan di lingkungan sekitar.

Mengapa saya bilang memperbanyak taman bacaan? Hal ini disebabkan jika kita ingin menyaingi orang Jepang dalam hal literasi kita harus memperbanyak jumlah taman bacaan bahkan jika diperlukan setiap RT dan RW dalam satu kota memiliki taman bacaan karena selama ini jumlah taman bacaan masih terbatas dalam satu kota. Jika ingin taman bacaan tepat sasaran sekaligus disukai generasi muda maka diperlukan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah. Ide ini terlihat ambisius karena memerlukan anggaran yang sangat besar. Namun apa salahnya anggaran yang besar jika tujuannya adalah kebaikan bagi bangsa dan negara?

Langkah awal yang bisa dilakukan pemerintah adalah pemetaan kebutuhan taman bacaan di seluruh wilayah Indonesia. Selanjutnya tim pusat dan daerah menyusun bagaimana konsep taman bacaan yang ideal. Menurut saya taman bacaan masyarakat apalagi untuk menarik minat generasi muda seharusnya tidak memberi aturan yang rumit. Taman bacaan yang ideal harusnya memiliki ruang koleksi dan membaca. Jika mereka sedang bosan membaca, mereka bisa pergi ke fasilitas bermain, ada pusat jajanan, dan fasilitas wifi gratis setiap akhir pekan. Jika pengurus merasa mampu, bisa membayar influencer atau selebriti yang terkenal di kalangan remaja dan anak-anak sebagai bintang tamu ikon taman bacaan dengan tujuan mereka lebih tertarik dengan kegiatan membaca.

Namun mengingat perbedaan geografis, budaya, dan distribusi buku yang tidak merata antara pulau Jawa dan luar Jawa. Maka taman bacaan masyarakat yang ideal versi saya belum tentu menjadi ideal di daerah lain. Belum lagi tantangan eksternal lainnya yang lainnya di tengah kemajuan teknologi sekarang ini. Mengenai anggaran pembangunan taman bacaan, saya sarankan pemakaian DAU disertai pengawasan pemerintah pusat dan daerah agar tidak terjadi penyimpangan.

Sejatinya minat baca seharusnya berasal dari diri sendiri untuk haus mencari ilmu pengetahuan, orang tua yang melek akan manfaat membaca daripada mencekoki anaknya dengan gadget canggih, relawan atau mahasiswa yang telaten memberi penyuluhan kepada masyarakat agar lebih memilih buku dibanding smartphone serta tidak lupa peran pemerintah dalam menyediakan taman bacaan yang menarik minat masyarakat terutama anak dan remaja dan mampu bersaing dengan kecanggihan teknologi.

Memperbanyak kuantitas taman bacaan masyarakat di seluruh Indonesia berarti dibutuhkan alokasi dana yang lebih besar. Ide ini memang mengandung resiko tinggi akan tetapi hal ini perlu dicoba. Namun patut diingat tidak ada keberhasilan instan. Jika ingin generasi muda Indonesia memiliki minat baca tinggi dan SDM yang unggul dibutuhkan setidaknya 20 hingga 30 tahun untuk mencapai tujuan itu.


Jumat, 03 Desember 2021

Tetap Bahagia dan Produktif Walau di Rumah Saja



                       Sumber foto : burst                       


Program kedaulatan digital yang dilakukan IndiHome antara lain kebijakan khusus diskon biaya pasang baru hingga 70% yang berlaku di seluruh Telkom regional dengan tujuan pemerataan akses internet dari Sabang sampai Merauke sekaligus inovasi layanan internet cepat Higher Speed Same Price (HSSP) yaitu memberi penyesuaian kecepatan unggah dan meningkatnya kecepatan tanpa biaya tambahan. Sedangkan program IndiHome Charity yang dilaksanakan tahun ini seperti alokasi BLT untuk anak yatim piatu, bedah rumah, sampai renovasi tempat ibadah.  Sumber : news.detik.com, "dukung kedaulatan digital ini sederet inovasi improvisasi indihome", 14 Oktober 2021, <https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-5767265/dukung-kedaulatan-digital-ini-sederet-inovasi--improvisasi-indihome> (Diakses, 22 November 2021).


Penjelasan di atas adalah salah satu contoh strategi pengembangan kedaulatan digital IndiHome pada tahun 2021. Bahkan mereka berjanji akan selalu memberikan inovasi varian paket yang disesuaikan dengan kebutuhan internet pelanggan. Namun kedaulatan digital tidak ada artinya jika hanya kemajuan pembangunan infrastruktur digital dan pemerataan akses internet di seluruh Indonesia. Hal terpenting adalah sebagai pengguna internet kita harus bijak dalam menyikapi berita provokatif, hoax, maupun post truth dan lebih memilih melihat berita informatif dan berguna bagi kehidupan kita.


Saat pandemi terjadi di Indonesia awal Maret 2020 pemerintah menghimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Bahkan berakibat pada diliburkannya banyak kantor dan sekolah dengan tujuan mengurangi penyebaran virus corona. Bagi sebagian orang menghabiskan waktu dalam rumah secara berlebihan identik dengan kemalasan, melakukan kegiatan yang sia-sia, dan sulit mendapat penghasilan atau hiburan jika hanya berdiam diri di dalam rumah.


Padahal mengerjakan aktivitas tanpa batas bisa dilakukan di dalam rumah bersama internetnya Indonesia yaitu IndiHome https://www.indihome.co.id/. Layanan IndiHome menyediakan fasilitas 231 channel yang berupa saluran tv nasional, lokal, anak, dakwah, dokumenter, kuliner, musik, berita hingga saluran tv internasional dari berbagai negara. Bayangkan saja sehari itu 24 jam dan kamu dimanjakan dengan melimpahnya variasi channel tv. Jika ingin mengetahui budaya luar atau berita internasional kamu tidak perlu pergi ke luar rumah bahkan luar negeri. Cukup duduk manis depan tv kamu bisa melihat saluran tv internasional premium dalam layanan IndiHome.


Jika kamu memiliki kesibukan sehingga tidak bisa menonton tv. Jangan khawatir fasilitas tv on demand menyimpan setiap program di semua saluran tv selama 7 hari ke depan. Apalagi dengan adanya fitur pause, playback, rewind yang membantu menghentikan sejenak, memutar mundur atau putar maju program favoritmu. Untuk kalangan pecinta film karena susah untuk pergi ke bioskop bisa memanfaatkan video on demand yang tersedia ratusan jenis film yang langsung bisa kamu nikmati. 


Jika anda orang tua yang memiliki anak usia sekolah tidak perlu khawatir. Ada layanan IndiHome study yang berisi buku pelajaran kurikulum 2006, buku pelajaran kurikulum 2013, buku umum, try out mata pelajaran, video pendidikan yang bisa diakses baik di laptop atau ponsel. Jadi selain belajar lewat gurunya di sekolah online mereka bisa mendapat tambahan ilmu di fitur ini.


Jika bosan dengan hiburan yang itu-itu saja. Mungkin kamu patut mencoba melihat saluran inhouse IndiHome UseeTV. Jika ingin melihat pertandingan berbagai macam olahraga dan informasi tentang atletnya kamu bisa lihat USeeSports, Ingin melihat hiburan, musik berbagai genre dari banyak negara dan tren gaya hidup kamu bisa tonton USeePrime, Ingin tahu tentang serba serbi dunia fotografi, tren dan segala tantangannya kamu bisa tonton USeePhoto, Jika ingin mengetahui karya positif anak bangsa kamu bisa nikmati idKU Channel.


Jika ingin membuka usaha atau mendapat tambahan penghasilan, menonton inhouse channel Ruang Trampil layak dicoba. Contohnya apabila kita melihat acara ruang florist kita diajari cara merangkai bunga yang elegan jika kita punya bakat di bidang ini mungkin kita bisa membuka toko florist. jika ingin menjadi penjahit kita bisa melihat ruang fashion di sana ada tutorial membuat baju dari orang yang ahli di bidangnya, atau kamu seorang peternak dan ingin tahu pengalaman para peternak sukses kamu bisa melihat acara ruang budidaya hewan. Dan masih banyak lagi acara bermanfaat yang dipandu pakar di bidangnya seperti ruang berkebun, ruang musik, ruang otomotif, ruang make up, ruang brewing dan barista, serta ruang kreatif.


Menjelang liburan Nataru di bulan Desember 2021. Pemerintah berencana mengadakan PPKM level 3 dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Itu berarti kegiatan di kisaran waktu ini akan sangat dibatasi dibanding sekarang. Daripada kita kebingungan karena terbatasnya aktivitas akan lebih baik diam di rumah sambil menonton tv IndiHome. Namun bagi yang belum berlangganan mungkin bisa dipertimbangkan memasang IndiHome apalagi mereka memiliki fasilitas berlimpah sehingga saya rasa kegiatan walau di rumah saja akan tetap terasa menyenangkan. Jadi siapa bilang kita tidak bisa bahagia dan produktif walau di rumah saja?



Kamis, 04 November 2021

Peran UNAIR Menyosialisasikan EBT dalam Kehidupan Kampus

 




Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang dilakukan saat ini untuk kebutuhan masyarakat tanpa merugikan anak cucu generasi mendatang. Indikator pembangunan berkelanjutan ada 5 faktor yakni berkelanjutan ekologi, berkelanjutan ekonomi, berkelanjutan sosial budaya, berkelanjutan politik, serta berkelanjutan pertahanan dan keamanan. Saya akan membahas dari sisi berkelanjutan ekologi.


Energi fosil masih menjadi pilihan utama untuk listrik karena harganya yang paling murah di antara alternatif energi lain, relatif mudah ditemukan, dan pengolahan lebih mudah hanya menggunakan pipa khusus yang biasanya dipakai pekerja di lokasi penambangan. Memang batubara energi murah yang bisa menjangkau seluruh lapisan masayarakat. Namun perlu diingat energi fosil punya kekurangan yang berdampak ke lingkungan seperti asap hasil PLTU yang mengandung SO2 dan NOx akan mencemari udara yang biasanya menyebabkan penyakit contohnya kanker paru-paru, stroke, gangguan jantung dan janin belum lagi lubang bekas galian tambang tidak direhabilitasi dan biasanya air bekas tambang mengandung zat berbahaya seperti selenium (Se), mangan (Mn), besi (Fe), arsenik (As), merkuri (Hg), dan timbal (Pb), pemanasan global, dll. Apa hal ini yang akan kita wariskan kepada anak cucu?


Salah satu poin Tri Dharma Perguruan Tinggi ialah pengabdian terhadap masyarakat. Agar tujuan itu tersampaikan maka harus diajarkan kepada generasi masa depan yaitu mahasiswa. Sebab pendidikan hingga di masa mendatang adalah sarana efektif mencerdaskan bangsa melalui mahasiswa. Menurut saya EBT wajib masuk dalam kurikulum perguruan tinggi setidaknya butuh 2 semester untuk mempelajari EBT.


Di sini peran UNAIR sebagai World Class University dibutuhkan. Setidaknya semua fakultas perlu dimasukkan mata kuliah tentang pengenalan EBT. Akan tetapi kurikulum EBT perlu diterapkan secara komprehensif di 3 fakultas yakni fakultas ekonomi dan bisnis, fakultas hukum, serta fakultas sains dan teknologi. Sebagai contoh mahasiswa fakultas ekonomi bisa membuat kajian tentang EBT yang termurah dan hasilnya bisa dijangkau seluruh lapisan masyarakat, mahasiswa fakultas hukum bisa memiliki bayangan untuk membuat undang-undang yang mendukung pengusaha EBT karena UU Minerba dan UU Ciptaker malah mempermudah pengusaha energi fosil, sementara mahasiswa fakultas sains dan teknologi bisa melakukan penelitian tentang EBT.


Poin lain Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah penelitian dan pengembangan. Perkembangan teknologi, inovasi dan solusi kehidupan lahir dari budaya penelitian dan pengembangan. Ironis sekali jika UNAIR tidak melakukan penelitian tentang EBT padahal sumber energinya melimpah ruah di alam negara ini seperti air, matahari, angin, panas bumi, dsb. Contoh sederhananya menurut data yang dirilis Greenpeace Indonesia, kapasitas panel surya di Indonesia paling rendah dibanding negara lain di Asia Tenggara. Masalah ini bisa dijadikan penelitian agar bisa dicarikan solusi supaya pemanfaatan energi matahari untuk sumber listrik bisa lebih maksimal dibanding sebelumnya.


Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan adalah segala upaya yang dilakukan secara terpadu dengan tujuan memerdekakan aspek lahir dan batin manusia. EBT yang bisa dijangkau seluruh lapisan masyarakat adalah kemerdekaan pembangunan berkelanjutan bidang ekologi. Indonesia memiliki potensi besar sumber EBT namun belum optimal. Jika UNAIR sebagai institusi pendidikan ingin menyonsong Indonesia yang adil dan beradab maka cara paling tepat melalui pendidkan dan pelatihan dengan seluruh sumber daya yamg mereka miliki.





Senin, 28 September 2020

Berpetualang Bersama Let's Read Indonesia


Tahu cerita tentang petani yang memancing ikan yang bisa berbicara mungkin kamu pernah mendengar cerita seorang permaisuri yang dibuang karena rasa dengki seorang selir kemudian di hutan dia melahirkan bayi laki-laki atau cerita suami istri yang sudah lama tidak dikaruniai keturunan lalu menemukan sebuah mentimun yang berisi anak perempuan. Mungkin saya sebagai generasi milenial tahu semua judul cerita yang disebut di atas. Akan tetapi apakah generasi Z tahu cerita yang saya sebut itu?

Dulu sebelum internet merajalela. Kehadiran buku selalu berupa dalam bentuk fisik namun setelah muncul internet. Banyak inovasi bermunculan seperti ebook, beraneka ragam aplikasi menulis, dsb. Zaman dulu semua tentang buku fisik kalo zaman now selain adanya buku fisik aplikasi nulis mulai menyerang alias membaca online menjadi tren gaya hidup para pembaca.

Selanjutnya saya menceritakan tentang awal mula menyukai dunia membaca. Saat SD orang tua saya rutin membelikan majalah BOBO pada saat itu. Entahlah apa memang itu dorongan dari dalam diri atau ada faktor lain. Saya selalu habis membaca majalah itu. Selain majalah saya mulai beralih bacaan menjadi koran sejak kelas 5 SD. Setelah menginjak bangku SMP hingga kuliah saya lebih fokus pada sekolah ketimbang hobi menulis. Namun ada satu hal yang tidak berubah dari saya yaitu hobi membaca. Itulah pengalaman saya dengan hobi baca. Setiap orang memiliki pengalaman dan manfaat yang berbeda dengan hobi ini . Namun pastinya semua yang berhubungan dengan membaca akan selalu berdampak positif.

Membaca dari berbagai sumber yang saya ketahui mempunyai banyak dampak positif seperti menambah wawasan, meningkatkan kualitas memori, melatih keterampilan berpikir dan analisa, mencegah penurunan fungsi kognitif, serta banyak manfaat lainnya. Begitu banyak manfaat yang didapat apabila memiliki hobi baca sejak usia dini. Jadi rugi saja jika anak-anak kita tidak menyukai kegiatan membaca.

Golden age adalah tahap perkembangan dan pertumbuhan emas yang terjadi di masa awal kehidupannya terlahir ke dunia. Jika dihubungkan dengan penjelasan saya di atas. Akan lebih baik kita memperkenalkan dengan kebiasaan baca sejak kecil. Hobi membaca membuat imajinasi saya melompat ke arah yang lebih tinggi. Membaca baik buku fiksi ataupun non fiksi membuat kita menciptakan dunia yang tak terbatas. Imajinasi yang tinggi membuat otak kita berpikir lebih kreatif.

Saya memang membaca tidak pada masa golden age melainkan sewaktu menginjak sekolah dasar. Namun saya merasakan banyak manfaat positif karena dulu berlangganan majalah BOBO seperti berpikir lebih kreatif, menambah wawasan, memperkaya imajinasi, dsb. Apalagi dulu media yang berhubungan dengan anak baik bacaan ataupun hiburan jumlahnya sangat berlimpah.

Namun seiring bertambah tahun dan kemajuan teknologi ternyata kuantitas bacaan anak justru berkurang. Malahan kebanyakan anak sekarang menyukai bacaan atau hiburan orang dewasa. Sesuatu yang amat disayangkan bagi masa depan generasi penerus. Akan tetapi kita jangan hanya berdiam diri tidak berusaha menciptakan lingkungan yang baik bagi anak. Jadi salah satu strategi yang dipakai adalah kita harus mengikuti perkembangan zaman.

Digitalisasi merambah semua bidang termasuk dunia kepenulisan. Bermunculan beraneka ragam aplikasi nulis dengan target dan segmen pasar yang berbeda-beda. Ada aplikasi menulis untuk segmen artis Kpop, ada juga aplikasi dengan segmen cerita roman dewasa,dsb.

Sekarang ini saya akan memperkenalkan salah satu aplikasi cerita anak yang saya install dari PlayStore yang bernama Lets’s Read https://bit.ly/webletsread . Mayoritas aplikasi setelah install membutuhkan email dan password untuk masuk ke dalam aplikasi sementara Let’s Read tidak membutuhkan hal itu. Aplikasi Let’s Read hanya menanyakan bahasa yang kamu ingin pakai untuk aplikasi ini setelahnya koleksi cerita dalam bahasa apa kemudian fitur unduh buku tanpa koneksi internet.

Jadi ... apa kalian sudah siap mengajak anak atau keponakanmu berpetualang dalam dunia membaca melalui aplikasi Let’s Read? https://bit.ly/downloadLR2

 

 

 

 

 

 




Senin, 15 Juni 2020

Ingin Bisnis Bertahan di Saat Corona? Ini 5 Tips yang Bisa Kamu Lakukan!





Apa kabar? Bagaimana cara kalian dalam menghadapi pandemi Covid-19?

Bisnis adalah salah satu cara untuk mencari uang sebagai sumber penghidupan. Saat kamu memulai bisnis biasanya kendala yang didapat seperti tidak punya modal, takut gagal, atau bingung usaha apa yang akan dijalani. Sedangkan saat usaha sudah berjalan kendala yang kamu alami biasanya usaha kurang laku, ada krisis, serta mengalami kebangkrutan. 

Sebagaimana yang kamu tahu, hampir seluruh penjuru dunia terjangkit pandemi Covid-19. Kebanyakan bisnis yang mengalami kerugian besar biasanya bisnis yang membutuhkan keterlibatan orang banyak.contohnya pariwisata, bioskop, pertandingan olahraga, atau mall. Namun ada juga bisnis tidak terlalu terdampak dengan adanya pandemi misalnya bisnis online tapi memiliki kendala dalam hal pengantaran barang yang akan memakan waktu lebih lama karena adanya prosedur tertentu untuk menghindari virus ini, karena pandemi mempengaruhi banyak sektor kehidupan maka kamu harus pintar dalam menyikapi situasi ini.

Nah ... berikut 5 tips yang bisa dipakai agar bisnismu bisa bertahan di tengah pandemi ini :


Mematok harga yang wajar
Menurut Alex S Nitisemito (1991:55) definisi harga ialah nilai barang dan jasa yang dinilai dengan sejumlah uang berdasarkan nilai yang ditetapkan penjual atau perusahaan untuk melepas produk tersebut. Saat pandemi dimulai, tiba-tiba saja harga alat-alat kebutuhan medis seperti seperti masker, APD, hand sanitizer melonjak tinggi karena permintaan melonjak sehingga produsen melihat peluang itu sebagai sarana untuk meraih profit tanpa memikirkan kerugian yang dialami konsumen. Alangkah lebih baik jika kita tidak mengambil keuntungan di tengah keadaan yang serba sulit. Salah satu cara meringankan beban orang-orang yang sedang kesulitan di masa pandemi ini adalah barang atau jasa yang kita miliki patok dengan harga wajar. Kalaupun terjadi kenaikan harga usahakan bukan karena faktor mengambil keuntungan pribadi.

Reevaluasi strategi bisnismu
Produk atau jasa apa yang paling laku? Biasanya pelanggan tahu tentang produkmu melalui media apa?Toko resmi/sosial media/website/marketplace? Apa perlu inovasi dalam strategi promosi di era pandemi? Apa perlu menyediakan dana cadangan untuk menghadapi situasi ini?

Membiasakan mobile payment
Sebagian penyebaran virus corona umumnya berasal dari cairan tubuh penderita terinfeksi contohnya    air liur yang keluar saat bersin, saat kita batuk, atau bernafas. Belum ada penelitian akurat bahwa virus corona ditemukan di uang kertas. Namun pada penelitian terdahulu ditemukan bahwa virus corona jenis Severe Acute Repiratory Syndrome (SARS) dapat hidup 72 jam pada kertas. Berdasarkan kesamaan struktur di antara virus corona bukan tidak mungkin hal ini berlaku untuk covid-19. Makanya lebih baik di era ini kita mulai membiasakan diri untuk membayar produk/jasa dengan uang digital seperti Gopay atau OVO.

Pilih supplier lokal
Akan lebih baik lebih baik jika supplier barang yang kita produksi berasal dari daerah yang sama  tempat kita berbisnis karena supplier dari luar negeri pergerakaannya tidak sebebas dulu.

Maksimalkan SDM      
Pandemi corona membawa banyak dampak bagi bisnis yang berjalan saat ini. Kebijkan NEW NORMAL akan berpengaruh bagi pola hidup masyarakat. Adanya kebijakan bagi masyarakat untuk memakai masker dan membawa hand sanitizer jika keluar rumah, tempat-tempat yang mengundang keramaian seperti kantor, sekolah, dan pertokoan harus memberlakukan prosedur kesehatan yang diatur pemerintah. Kebijakan NEW NORMAL harusnya menjadi perhatian bagi para pembisnis. Mungkin bisa dengan cara mengatur shift bagi karyawan agar jumlahnya tidak membludak yang mengakibatkan interaksi banyak orang yang berpotensi menimbulkan penyebaran virus corona tanpa disadari.        



Bisnis apapun yang kamu jalani pasti memiliki tantangan, hambatan, dan rintangannya sendiri. Namun jika kamu melakukan tips yang saya bagikan, melakukakan kerja cerdas, dan pandai melihat peluang bukan tidak mungkin bisnismu berkembang di era yang sedang sulit ini.

        
         





Jadi Nasabah Bijak, Lindungi Diri Sendiri dari Kejahatan Siber Perbankan

   Sumber foto : Pexels   Dulu saat akses internet masih terbatas pada tahun 90-an dan belum merajalela seperti sekarang. Saat itu, kita ha...