Senin, 28 September 2020

Berpetualang Bersama Let's Read Indonesia


Tahu cerita tentang petani yang memancing ikan yang bisa berbicara mungkin kamu pernah mendengar cerita seorang permaisuri yang dibuang karena rasa dengki seorang selir kemudian di hutan dia melahirkan bayi laki-laki atau cerita suami istri yang sudah lama tidak dikaruniai keturunan lalu menemukan sebuah mentimun yang berisi anak perempuan. Mungkin saya sebagai generasi milenial tahu semua judul cerita yang disebut di atas. Akan tetapi apakah generasi Z tahu cerita yang saya sebut itu?

Dulu sebelum internet merajalela. Kehadiran buku selalu berupa dalam bentuk fisik namun setelah muncul internet. Banyak inovasi bermunculan seperti ebook, beraneka ragam aplikasi menulis, dsb. Zaman dulu semua tentang buku fisik kalo zaman now selain adanya buku fisik aplikasi nulis mulai menyerang alias membaca online menjadi tren gaya hidup para pembaca.

Selanjutnya saya menceritakan tentang awal mula menyukai dunia membaca. Saat SD orang tua saya rutin membelikan majalah BOBO pada saat itu. Entahlah apa memang itu dorongan dari dalam diri atau ada faktor lain. Saya selalu habis membaca majalah itu. Selain majalah saya mulai beralih bacaan menjadi koran sejak kelas 5 SD. Setelah menginjak bangku SMP hingga kuliah saya lebih fokus pada sekolah ketimbang hobi menulis. Namun ada satu hal yang tidak berubah dari saya yaitu hobi membaca. Itulah pengalaman saya dengan hobi baca. Setiap orang memiliki pengalaman dan manfaat yang berbeda dengan hobi ini . Namun pastinya semua yang berhubungan dengan membaca akan selalu berdampak positif.

Membaca dari berbagai sumber yang saya ketahui mempunyai banyak dampak positif seperti menambah wawasan, meningkatkan kualitas memori, melatih keterampilan berpikir dan analisa, mencegah penurunan fungsi kognitif, serta banyak manfaat lainnya. Begitu banyak manfaat yang didapat apabila memiliki hobi baca sejak usia dini. Jadi rugi saja jika anak-anak kita tidak menyukai kegiatan membaca.

Golden age adalah tahap perkembangan dan pertumbuhan emas yang terjadi di masa awal kehidupannya terlahir ke dunia. Jika dihubungkan dengan penjelasan saya di atas. Akan lebih baik kita memperkenalkan dengan kebiasaan baca sejak kecil. Hobi membaca membuat imajinasi saya melompat ke arah yang lebih tinggi. Membaca baik buku fiksi ataupun non fiksi membuat kita menciptakan dunia yang tak terbatas. Imajinasi yang tinggi membuat otak kita berpikir lebih kreatif.

Saya memang membaca tidak pada masa golden age melainkan sewaktu menginjak sekolah dasar. Namun saya merasakan banyak manfaat positif karena dulu berlangganan majalah BOBO seperti berpikir lebih kreatif, menambah wawasan, memperkaya imajinasi, dsb. Apalagi dulu media yang berhubungan dengan anak baik bacaan ataupun hiburan jumlahnya sangat berlimpah.

Namun seiring bertambah tahun dan kemajuan teknologi ternyata kuantitas bacaan anak justru berkurang. Malahan kebanyakan anak sekarang menyukai bacaan atau hiburan orang dewasa. Sesuatu yang amat disayangkan bagi masa depan generasi penerus. Akan tetapi kita jangan hanya berdiam diri tidak berusaha menciptakan lingkungan yang baik bagi anak. Jadi salah satu strategi yang dipakai adalah kita harus mengikuti perkembangan zaman.

Digitalisasi merambah semua bidang termasuk dunia kepenulisan. Bermunculan beraneka ragam aplikasi nulis dengan target dan segmen pasar yang berbeda-beda. Ada aplikasi menulis untuk segmen artis Kpop, ada juga aplikasi dengan segmen cerita roman dewasa,dsb.

Sekarang ini saya akan memperkenalkan salah satu aplikasi cerita anak yang saya install dari PlayStore yang bernama Lets’s Read https://bit.ly/webletsread . Mayoritas aplikasi setelah install membutuhkan email dan password untuk masuk ke dalam aplikasi sementara Let’s Read tidak membutuhkan hal itu. Aplikasi Let’s Read hanya menanyakan bahasa yang kamu ingin pakai untuk aplikasi ini setelahnya koleksi cerita dalam bahasa apa kemudian fitur unduh buku tanpa koneksi internet.

Jadi ... apa kalian sudah siap mengajak anak atau keponakanmu berpetualang dalam dunia membaca melalui aplikasi Let’s Read? https://bit.ly/downloadLR2

 

 

 

 

 

 




1 komentar:

Jadi Nasabah Bijak, Lindungi Diri Sendiri dari Kejahatan Siber Perbankan

   Sumber foto : Pexels   Dulu saat akses internet masih terbatas pada tahun 90-an dan belum merajalela seperti sekarang. Saat itu, kita ha...